Sabtu, 19 September 2015

MODEL SITAMPAN KREDU MEMBENTUK GENERASI PRIMA UNGGUL MENSUKSESKAN P4GN

SEKILAS MELIHAT PENCIPTA WIRAUSAHA

Tidak memiliki orang tua? Orang tua tidak lengkap? Orang tua miskin? YA ... tetapi bukan alasan tidak produktif. Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Yayasan Prima Unggul untuk menghasilkan generasi kreatif dan produktif sehingga tidak memberi kesempatan kepada NARKOBA singgah dalam kehidupan mereka, setidaknya setelah mereka bergabung di YPU hingga saat ini.

YPU yang didirikan dan dipimpina oleh Pak Martinus, salah seorang FASILITATOR NASIONAL, NIGIAT P4GN MKI, telah mempraktekkan metode SITAMPAN KREDU, dalam kiprahnya.

YPU didirikan sebagai sekolah berbasis kewirausahaan yang secara konsisten menerapkan kurikulum holistik dengan menyajikan secara proporsional:

  1. perubahan mindset
  2. pembentukan karakter
  3. bidang akademik
  4. praktek ketrampilan 
  5. pengembangan bakat dan talenta

Status dan legalitas sekolah tidak dapat disamakan dengan sekolah formal karena implementasi kurikulum yang tidak mengikuti standarisasi pemerintah. Ini adalah tantangan yang normal dalam setiap upaya inovasi dan kreatif.

Gerakan Perubahan memperkaya anak panti melalui beragam pemberdayaan ... oleh orang berpikiran sempit dan malas dianggap sebagai eksploitasi. Tetapi mereka .... anak didik, remaja dan pemuda itu menikmatinya, jauh lebih baik dibandingkan dengan "penderitaan" yang mereka alami di luar sana, di tempat asal mereka.

Sekolah praktis yang kreatif produktif ini tidak gratis. Biaya pendidikan dan asrama setiap siswa sebesar Rp 2 juta per bulan, ditalangi oleh pendiri dan pengurus dan para mitra. Para siswa membayar dengan cara terlibat penuh dalam unit usaha yang diminati dan digeluti oleh para siswa. Jika ketika lulus, para siswa belum sepenuhnya mampu membiayai diri mereka sendiri, maka mereka membayar dana talangan dengan cara membantu anak-anak yang baru bergabung.

Anak-anak dibentuk memiliki karakter dan perilaku pekerja keras dan pejuang untuk kesejahteraan mereka sendiri sekaligus mentransfer semangat kepedulian mereka kepada adik-adik angkatan mereka yang miskin dan terlantar.

Sumber dana mereka, 30% dan secara bertahap ditarget 100% membiayai operasional berasal dari keuntungan usaha. Bantuan dan donasi dari para mitra (donatur) dijadikan dana investasi. Usaha mereka meliputi transport mini bus, rumah makan, cuci motor, budidaya ikan air tawar semuanya dibiayai dari dana investasi donatur. Minibus dibeli oleh seorang mitra seharga Rp 200 juta. Para siswa mencicil sebesar Rp 5juta setiap bulan yang dananya diperoleh dari hasil penyewaan minibus tersebut.

Di Sini ditanamkan nilai kemandirian, percaya kepada potensi diri, bekerja dengan cerdas, tidak selalu hanya tergantung kepada "uang". Membangun jaringan merupakan kekuatan yang luar biasa yang ditanamkan kepada peserta didik.

Metode yang diterapkan ini merupakan implementasi dari SITAMPAN KREDU. Ini sangat efektif mencegah para remaja dan pemuda menyalahgunakan narkoba. Metode ini juga akan sangat ampuh untuk mengkaryakan para rehabilitan ... pasca rehabilitas. Bila berminat silahkan hubungi langsung atau melalui email: komunitasp4gn@gmail.com

Berikut adalah kreativitas produktif yang mereka persembahkan:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar hanya untuk kesuksesan rehabilitasi korban narkotika dan P$GN