Minggu, 05 Juni 2016

ECLUB Community Development Kampanye Penggalangan Dana

ECLUB COMMUNITY DEVELOPMENT
Pembangunan masyarakat berbasis ECLUB: entrepreneurship, culture, leadership, urban farming dan business and funding merupakan salah satu cara yang ditempuh Komunitas P4GN bersama mitranya untuk meningkatkan pencegahan dan pemberdayaan korban penyalahgunaan narkotika.
Setiap upaya apapun pasti membutuhkan DANA dan sering kita tidak dapat melakukan "apapun" juga karena dana.
Banyak alternatif sumber-sumber penggalangan dana, salah satunya adalah CROWDFUNDING.
Bekerjasama dengan INDIEGOGO, salah satu penyedia platform dan penyelenggara CROWDFUNDING terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat telah mempublikasikan kampanye penggalangan dana ECLUB Community Development. Untuk selengkapnya silahkan klik link berikut: https://igg.me/at/eclub/x

Jumat, 22 April 2016

DAPAT DUIT CEPAT DAN GAMPANG .... LEGAL DAN AMAN

DARIPADA JUAL NARKOBA, KENAPA TIDAK JAJAL KEBERANIAN ANDA DI PASAR FOREX?

Uang adalah alasan utama mengapa narkoba sangat marak. Peredaran uang yang besar, dengan keberanian dan "kepepet" orang rela mengorbankan diri mengambil risiko bermain dengan narkoba. Hasilnya? Sangat menyedihkan. Selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain....

Alasan yang sama: DUIT atau UANG .... dapat dijadikan pendorong untuk melakukan pekerjaan yang legal... Keberanian yang sudah dimiliki menghadapi risiko, ditambah kecerdikan dan manuver mengelak dari kejaran petugas dan amukan masyarakat .... adalah modal yang perlu dipoles dan diubah menjadi 'ALAT AMPUH DALAM JALUR HUKUM" mengubah kehidupan meningkatkan kesejahteraan ....

FOREX atau Foreign Exchange adalah pasar valuta asing (VALAS) yang dapat digeluti dan dijadikan sumber mata pencaharian .... bahkan Anda dapat menyebut diri Anda menjadi PROFESIONAL. Ada dua jalur yang disediakan dalam bisnis VALAS ini: sebagai TRADER dan BROKER. Yang lebih menarik lagi, tanpa modal uang pun Anda dapat memulainya. Tersedia banyak peluang ....

Untuk memulainya kami sarankan Anda untuk mengklik link berikut: https://idnfbs.com/?ppu=913094




Kamis, 12 November 2015

MITRA TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PBB

NIGIAT P4GN (Badan Hukum menjadi Perkumpulan NIGIAT) menjadi bagian mitra Pembangunan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Program TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: United Nations Sustainable Development Goals. Selengkapnya silahkan kunjungi di: Pembangunan Masyarakat ECLUB Community Development telah secara resmi dipublikasikan sebagai Mitra pencapaian United Nations Sustainable Development Goals. Selengkapnya kunjungi dihttps://sustainabledevelopment.un.org/partnership/?p=10637  

Senin, 02 November 2015

PERTEMUAN KEPALA BNN DENGAN NIGIAT P4GN

KITA MEMPERKUAT PENCEGAHAN DAN REHABILITASI

Hari ini, Senin di pagi yang cerah, turut serta memancarkan semangat dari diri Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, terserap ke diri Pengurus Perkumpulan Nigiat P4GN, Dr. Mahli Sembiring, Edward E Hutapea SE, Daniel A Frans SE, dan juga staf yang ada di sekitar meja rapat dan  ruang kerja Kepala BNN di kawasan Cawang Jakarta Timur.

Amanat yang Maha Kuasa disalurkan melalui orang tertentu dalam bentuk perintah sebagai bentuk amal ibadah yang kita lakukan dengan hati yang tulus demi kemajuan negara, bangsa, dan masyarakat. Banyak hal yang masih harus kita kerjakan untuk bangsa ini untuk membawanya ke posisi yang lebih dapat dibanggakan di antara bangsa-bangsa maju lainnya di dunia ini. Kita lakukan dengan ketulusan dan kerja keras dilandasi semangat pengabdian memberikan yang terbaik sampai batas maksimum yang dapat kita berikan.

"Saya sudah melakukan anev (analisa dan evaluasi) dan menyimpulkan banyak perbaikan yang perlu dilakukan untuk suksesnya tugas dan fungsi BNN melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika". Aturan perundangan yang mendasari perlu dilakukan perombakan. Anggaran perlu lebih diefektifkan, terutama dalam melaksanakan rehabilitasi. Target 100.000 orang rehabilitasi tahun 2015, sampai akhir Oktober telah terealisasi 38.000 orang. Tetapi, hasil optimal yang diharapkan sesuai standar baru sekitar 10.000 orang. Yang 28.000 orang, anggaran telah dikucurkan dan dinyatakan sudah dilaksanakan program rehabilitasi terhadap mereka, tetapi saya melihat masih belum memberikan hasil seperti yang diharapkan. Ini terlihat seperti pemborosan anggaran. Singkatnya, banyak hal yang perlu diperbaiki.

Komjen Budi Waseso juga menunjukkan beberapa draft final buku yang akan dicetak dengan bagus dengan tema sentral STOPNARKOBA. Situs web baru juga diluncurkan. Berbagai aplikasi dan metode mendapatkan informasi tentang narkotika disediakan dengan cara yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Kesadaran akan bahaya narkoba diharapkan menjadi tugas bersama seluruh komponen anak bangsa untuk menyebarluaskannya. Negara ini harus diselamatkan dari ancaman bahaya narkoba, juga segala upaya yang akan menggerus anggaran negara karena narkotika juga harus diminimalisir. Penghematan dilakukan tetapi meningkatkan hasil P4GN. Ini akan tercapai dengan peran serta semua pihak.

Kita juga belajar dari negara lain menangani narkotika. Amerika membatasi penggunaan anggaran untuk lebih menekankan pencegahan dan pemberantasan. Beban rehabilitasi dibiarkan untuk ditanggung oleh masing-masing pemakai. Singapura bahkan menghukum gantung pemakai, sehingga benar-benar menimbulkan efek jera. Di Indonesia? Orang yang menghancurkan bangsa dan masyarakat melalui narkotika malah diampuni dan dibebaskan. Ini menjadi tugas kita bersama untuk bertindak yang wajar secara rasional. Penjahat yang harus dihukum ya dihukum, sehingga menutup peluang bagi calon penjahat yang lainnya melakukan kejahatan.

Pada kesempatan itu, Dr. Mahli Sembiring, Ketua Umum Perkumpulan Nigiat P4GN, menyampaikan program kerja pelayanan yang akan dilakukan tahun 2016. Sebagai wadah yang dibentuk dalam lingkungan BNN, NIGIAT lahir untuk melaksanakan berbagai upaya membantu tugas BNN. Target menjangkau 10.000 orang korban narkoba dapat dicapai melalui kerjasama dari para remaja, mahasiswa, dan pemuda yang memberikan komitmen jelas sebagai "duta-duta P4GN" yang dapat memberikan informasi kepada para teman, relasi, keluarga dan tetangga mereka. Komitmen tertulis mereka dibutuhkan, dan diikrarkan dalam "suatu kegiatan" yang diadakan khusus untuk itu. Mereka juga perlu dibekali, misalnya dengan pelatihan TOT. Metode yang diusulkan oleh NIGIAT P4GN, SITAMPAN KREDU, diharapkan dapat terlaksana dengan efektif tanpa harus membebani anggaran negara untuk pengeluaran yang tidak memberikan hasil yang setimpal. Kemitraan antara Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat menjadi pivot point untuk mencapai target-target yang telah dicanangkan.

Upaya pencegahan juga menjadi salah satu kegiatan yang efektif karena dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi kehidupan sehari-hari dalam lingkungan mereka. Para duta P4GN, setelah menjangkau calon yang direhabilitasi melanjutkan dengan berbagai tindakan pencegahan. 2016 juga diharapkan dapat diadakan kegiatan di 20 kota di seluruh Indonesia. Kegiatan pembentukan Perkumpulan Nigiat P4GN  Provinsi merupakan kesempatan menyampaikan kegiatan pencegahan.

Yang dibutuhkan oleh Perkumpulan Nigiat P4GN adalah bukti nyata dukungan kemitraan tersebut berupa kehadiran figur-figur penting dari BNN, mulai dari Kepala dan seterusnya sesuai situasi kegiatan. Dukungan tertulis berupa rekomendasi sesuai target tugas dan fungsi masing-masing Bidang yang ditangani oleh Deputi perlu diperlihatkan kepada masyarakat. Tindakan dan upaya P4GN dalam kemitraan harus dapat "menggigit", sehingga para pegiat tidak berkorban dengan sia-sia. Para pegiat adalah sukarelawan yang terpanggil dan menyediakan waktu, tenaga dan pikiran, bahkan dana pribadi mereka untuk dapat mensukseskan P4GN. Tidak ada yang ingin bekerja tanpa hasil nyata yang dapat dirasakan untuk kebaikan negara, bangsa dan masyarakat Indonesia.



Kepala BNN menyatakan dengan tegas mendukung semua usulan dan rencana kerja pelayanan yang disampaikan oleh PERKUMPULAN NIGIAT P4GN. Pada kesempatan itu, untuk mempertahankan semangat kemitraan mencapai hasil karya yang diharapkan untuk mensukseskan P4GN, mereka mengakhiri pertemuan dengan foto bersama.  

SELAMAT BERKARYA PARA PATRIOT BANGSA ....

Kamis, 29 Oktober 2015

NARKOBA

NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit
tertentu.

Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang  semestinya.
Pada saat ini (2015) terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD. Di dunia terdapat 354 jenis narkoba.